Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kami ucapkan selamat datang di forum para Perangkai kata, semoga kita bisa sama-sama belajar menuangkan kata untuk kita rangkai menjadi karya. Bukan sembarang karya, tapi semoga menjelma menjadi karya yang luar biasa demi menggapai ridha-Nya.

Blog ini sekaligus sebagai arsip dari rangkaian kata yang saya posting di sebuah group yang saya kelola di jejaring sosial Facebook. Bagi temen-temen yang belum sempat membaca, disini kami sajikan yang lebih lengkap.

Selamat menikmati sajian ilmu dari kami... saran dan kritik selalu dinanti.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam,
Ibnu Abdul Rochman


Selasa, 13 Juli 2010

25 tahun usiaku

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Apa kabar sahabat, semoga selalu dalam limpahan rahmat Allah Yang Maha memberi rahmat. Maafkan jika lama tak menyapa antum sekalian. Semua karena iman yang berkurang hingga berpengaruh pada ukhuwah ku pada kalian. Semoga Allah senantiasa menjaga iman kita semua, sehingga ketika ia berkurang Allah segera memberikan teguran. Semoga dengan begitu iman selalu terpancar dari dalam dada yang nantinya akan menghangatkan ukhuwah yang ada diantara kita.

Sebuah puisi, semoga menjadi renungan buat ku pribadi dan mungkin juga buat antum sekalian;

25 tahun usiaku

Di keheningan malam aku sendiri
Ditemani gelap dan deras hujan yang membasahi bumi
Saat mereka terlelap dalam mimpi
Aku memilih tetap di sini

Mencoba merenung menyelami diri
Menelusup sampai ke relung hati
Pekatnya malam seakan turut menjadi saksi
Derasnya hujan seolah membasahi mata dan hati ini

Anganku melayang menembus gelapnya malam
Jiwaku terbang menerobos tebalnya awan
Teringat akan masa lalu yang telah lewat
Tersadar betapa diri ini masih jauh dari taat

25 tahun sudah aku hidup di bumi
Menikmati segala keindahannya
Melewati segala suka maupun duka
Tenggelam dalam dunianya yang fana

25 tahun aku berkelana
Begitu banyak khilaf dan dosa
Tidak sedikit waktu yang sia-sia
Terlena kinikmatan duniawi sementara

Aku masih di tempatku
Larut dalam sujud panjangku
Penuh harap dalam munajat
Beralaskan sajadah ma’rifat

Mencoba menghisab diri
Tanpa sadar air mata mengalir menjadi saksi
Betapa kotor dan hinanya diri ini
Alangkah keruhnya jiwa dan hati
Masih layakkah untuk mengabdi ?
Dalam rentang usia yang panjang
Tak ada yang bisa kubanggakan
Tak banyak kudapat sebagai bekalan
Untuk menghadap Rabb semesta alam

Ya Rabb….
Bilakah pandangan ini tunduk dalam tawadhu’
Bilakah pendengaran ini terarah hanya kepada-Mu
Bilakah raga ini pasrah dalam Mahabbah suci-Mu

Ya Rabb….
Dalam keheningan malam-Mu
Di atas kain cintaku
Aku memohon ampun atas segala dosa dan khilafku
25 tahun tak terasa usiaku
Sedikit sekali aku mengingat-Mu
Semakin dekat aku menuju-Mu
Namun tak banyak amal yang kubawa menghadap-Mu

Ya Rabb….
Ku pasrahkan sisa umurku kepada-Mu
Tunjukkanlah aku jalan lurus-Mu
Mudahkanlah aku untuk menuju-Mu
Peliharalah aku dalam taubat di jalan-Mu
Jadikanlah Khusnul khotimah di akhir hayatku
Amiin ya Robbal ‘alamiin…


Note:
Ku dedikasikan puisi diatas untuk saudara fillah-ku yang tengah berbahagia di usianya yang ke 25 tahun.

Semoga Allah selalu memberikan kemudahan dalam berjuang di jalan-Nya. Di mudahkan segala urusannya, di kabulkan apa yang menjadi harapan dan permintaannya.

Semoga dengan bertambahnya usia, semakin bijak dalam menyikapi hidup, semakin taat kepada Allah, dan sukses dunia akhirat, amin.

^^Terus merangkai kata untuk menggapai ridha-Nya^^

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.