Belajar Memahaminya
Assalamu'alaikum...
Apa kabar sahabat, semoga tetap sehat wal 'afiat.
Catatan kecil dari akun ku yang satunya, semoga bermanfaat.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Aku tidak tahu apa yang sebenarnya sedang dirasakannya. Dia tak pernah bercerita. Ketegaran menghalanginya untuk sekedar berbagi rasa dengan sahabatnya. Bukan dia tidak percaya, namun begitulah, pantang baginya untuk mengeluh, mengutarakan permasalahannya kalau tidak sangat terpaksa. Dia hanya tidak ingin membuat sahabatnya ikut repot memikirkan apa yang menjadi ganjalan di hatinya."
Begitulah sahabat...
Kadang kita merasa kesulitan untuk memahami orang-orang di dekat kita. Entah kenapa meski telah sekian lama bersama, namun tak jarang kita belum bisa menyelami hatinya, memahami perasaannya. Kita hanya sebatas mengenalnya. Hanya mengetahui keadaan lahiriyahnya. Namun begitu jangan khawatir sahabat, semua ada prosesnya.
Sahabat, tidak mudah memang membina suatu hubungan. Perlu adanya tahapan-tahapan yang harus dilalui.
Yang pertama yaitu ta'aruf atau perkenalan. Dalam tahap ini kita mencoba untuk mengenal seseorang, mulai dari nama, alamat dan sebagainya. Termasuk mengetahui keluarganya, pekerjaannya, apa yang disukai dan tidak disukai dan juga hal-hal lain yang perlu ketehui tanpa melampaui batas-batas syar'i.
Tahap yang kedua yaitu tafahum atau memahami.
Masing-masing orang perlu waktu yang berbeda dalam proses mengenal atau ta'ruf hingga muncul persaan bisa memahami satu sama lain. Ada beberapa orang yang memerlukan waktu lama untuk bisa memahami bagaimana sahabatnya. Untuk bis memahami sahabat kita tentunya diperlukan interaksi yang intens antar satu sama lain. Dari seringnya bertemu atau berkomunikasi, memperdalam pengenalannya, lama-kelamaan akan timbul rasa saling memahami.
Begitulah sahabat,.
Mungkin perlu waktu yang tidak sebentar bagiku untuk memahami sahabatku, masih harus bayak belajar untuk menganali apa yang menjadi kebiasaannya, apa yang disukai dan tidak disukainya. Dan selama proses itu tidak ada yang bisa kulakukan selain selalu berkhusnudhon kepadanya dan juga berbaik sangka kepada Allah, bahwa Dia akan memberikan yang terbaik untuk kami semua, Dia-lah yang menguasai hati manusia, dan Dia Maha Tahu yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya.
Sekian dulu dariku sahabat, semoga Allah selalu memimpin langkahmu.
“Terus MERANGKAI KATA untuk menggapai ridha-Nya
Wassalamu'alaikum...
Jumat, 06 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar