Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kami ucapkan selamat datang di forum para Perangkai kata, semoga kita bisa sama-sama belajar menuangkan kata untuk kita rangkai menjadi karya. Bukan sembarang karya, tapi semoga menjelma menjadi karya yang luar biasa demi menggapai ridha-Nya.

Blog ini sekaligus sebagai arsip dari rangkaian kata yang saya posting di sebuah group yang saya kelola di jejaring sosial Facebook. Bagi temen-temen yang belum sempat membaca, disini kami sajikan yang lebih lengkap.

Selamat menikmati sajian ilmu dari kami... saran dan kritik selalu dinanti.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam,
Ibnu Abdul Rochman


Selasa, 17 Mei 2011

TIDAK AKAN BERKURANG NILAI KITA

Assalamu'alaikum...

Apa kabar sahabat, semoga iman senantiasa melekat di dalam dada, tersemat dalam hati sanubari.
Catatan kecil dari note akunku, semoga lebih berkah di sini.

Sahabat, tidak usah bersedih ketika sapaan kita tak terbalas, ketika ketulusanmu tak dianggap.

Tak usah risau ketika salam tak terjawab, tidak perlu gelisah ketika cintanya tak sebesar cintamu.

Sahabat, tak perlu merasa terhina di saat kita diremehkan, ketika diabaikan.
Tak perlu bermuram durja ketika persahabatanmu kandas di tengah jalan.

Ketahuilah sahabatku.. Betapun uang yang terkotori oleh lumpur, terlipat, terinjak-injak sampai tak berbentuk akan tetap sama nilainya. Harganya tidak berkurang pada hakekatnya.

Begitupun kita sahabat..
Meskipun kita dihina, dicaci-maki, karena prinsip kebenaran yang kita pegang, tidak akan mengurangi nilai kita. Tidak akan berkurang nilai kita di mata Allah hanya karena fisik yang tidak sempurna.

Hinaan, cercaan malah akan membuat kita lebih kuat dan menjadikan kita lebih memperbaiki diri dari hari ke hari hingga nilai kita bertambah di mata Allah.

Sahabat, ketahuilah. Penilaian Allah yang menjadi harapan, bukan penilaian manusia.
Tetaplah dalam keimanan yang kokoh karena imanlah yang membuat nilai kita semakin meningkat di sisi Allah.

Tetaplah menjadi cahaya yang mampu menerangi lingkungan sekitar.
Tetaplah menjadi pelita ditengah gelapnya dunia.

Tetaplah ditempat perjuanganmu sahabatku..
^^Terus MERANGKAI KATA untuk menggapai ridha-Nya^^

Wassalamu'alaikum..

Diposting juga ke :

Senin, 09 Mei 2011

UNTUK SAUDARA FILLAH-KU

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Apa kabar hari ini sahabat, semoga senantiasa semangat menjaga taat hingga iman kian meningkat.
Kutulis rangkaian kata untuk sahabat Saudara Fillah-ku di seberang sana, semoga ada hikmah tersembunyi di baliknya untuk kita semua..
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Untuk Saudara Fillah-ku

Adekku...
Aku belum lama mengenalmu
lewat dunia maya antum menyapaku
Antum bilang, salut dengan tulisanku
meski aku pun tidak tahu di bagian tulisan yang mana
hingga antum merasa begitu.

Adekku...
Terima kasih telah menyapaku
Mengulurkan tangan tanda persahabatan
Syukurku pada Rabb karena mengirimkanmu padaku

Adekku...
Maafkan aku
Apa yang terlihat diluar tak selalu mencerminkan apa yang di dalam Kebaikan yang menjelma itu hanya karena Allah masih berkenan menyelimutkan tabir-Nya.

Adekku...
Aku hanyalah manusia yang bersimbah dosa
Lebih sering lena akan gemerlapnya dunia
Aku tak sempurna sebagaimana Allah telah menciptaku dengan penuh cinta Namun, apalah kuasa kita
Ketika Sang Maha Sempurna telah berkehendak menentukan jalannya
Apapun bisa terjadi sesuai rencana-Nya

Adekku...
Allah-lah yang mengobarkan imanmu
hingga sampailah kobaran itu menghangatkan relung-relung hatiku
Bukan aku yang menarik hatimu
Tapi kelembutan hatimu lah yang menghantarkan kita bertemu dalam wadah bernama ukhuwah.
Kekuatan iman yang menjadi wasilah
dan dibalik itu semua ada Allah yg Maha Kuasa.

Adekku...
Apalah arti jarak memisah raga
Jika hati tetap tenang dalam ikatan
Ikatan yang berlandaskan kemurnian iman
Apalah arti jarak membentang antara Pekan-Papua jika ukhuwah telah tumbuh berbunga.

Adekku...
Sungguh, aku ingin segera bertemu
ingin sekali melepas rindu
tapi cukuplah hatiku dan hatimu tuk bertemu
Dalam setiap lirih doa yang terlantun
di setiap deretan kata yang terangkai
Semoga itu semua menjadi penghapus rindu yang menggebu hingga kelak Allah mewariskan surga-Nya untuk kita bertemu.

Adekku, akhina fillah..
Marilah kita bersyukur kepada Allah yang telah mempertemukan kita Dalam bingkai ukhuwah
Dia-lah yang menyatukan yang terpisah
Mengumpulkan yang terserak
Semua adalah ujian dan tarbiyah dari-Nya
Semoga dalam syukur meningkat ketaatan
Makin subur iman dan ketaqwaan.

Amiin yaa Rabbal 'alamiin..


Ternyata ada balasan rangkaian kata dari dia saudara fillah-ku
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Abang..
Aku hanya bisa berdoa yang terbaik untukmu
Tidak ada sesuatu apapun yang bisa aku berikan
Aku juga belum lama mengenalmu
Aku tidak tahu kenapa begitu "lancang" sok akrab denganmu
Jujur,tulisan-tulisanmu tak henti-hentinya ku baca
Dengan membaca tulisan itu aku merasa ada yg menasihatiku secara langsung yang begitu menyejukkan hati
Tak jarang aku pinjam kata-kata dalam tulisanmu untuk hanya sekedar menyapa dan sdikit bertaujih untuk temanku.
Bukan hanya aku saja yg salut sama tulisanmu’
Teman-temanku pun bilang, "bagus ya kata-katanya".
Mereka bilang begitu.

Abang…

Sekarang setelah kita akrab di dunia maya yang belum sempat bertemu,
Sangat bahagia sekali melebihkan diriku mendapatkan tulisanmu,
Aku merasa sdah memiliki abang sebagai saudara,
Berharap akan selalu mendapatkan kata-kata penyejuk hatiku,
dan Alhamdulillah sekarang memanglah suatu kenyataan..



Abang..
Aku takut, kita sekarang seperti sahabat yg sudah lama kenal
Aku khawatir suatu saat akan kehilangan sosok sepertimu.
Tak jarang aku pun seperti itu
awalnya sangat akrab,tetapi berujung pada sebuah pertikaian kecil atau hanya saling diam, setelah itu menjauh dan menghilang
Begitulah sifatku, mungkin egois memang
Padahal aku sadar, masing-masing kita juga punya kepentingan yg tak hanya memikirkan salah satu dari kita.

Aku sempat berdoa dan berkhayal seandainya kita dpertemukan-NYA
Aku tidak tahu mesti bertingkah seperti apa,
Mugkin karna sangat bahagianya.
Walaupun sampai sekarang rasa ingin bertemu itu tetap ada,
Tetapi itu tak mengapa,
Riau-Papua memang sangat jauh, tetapi abang sangat dekat di hati
Aku mrasa engkau itu lebih dekat dari pada saudaraku yg di sini


Semoga saja ukhuwah ini kekal sampai maut menjemput
Yah..! walaupun aku belum tahu apa arti bagaimana sebenarnya sahabat sejati itu.
Mungkin karna aku belum pernah mendapatkan dan merasakan hal itu

Abang…
Kau memang beda, selma ini,selama aku di lingkungan tarbiyah
Jarang orang yg mengatakan "ana ukhibbukum fillah"
Tapi abang...,tanpa aku mintapun dengan santai dan begitu cepatnya berkata "ana ukhibbukum fillah".
Walaupun kau belum tahu seperti apa aku ini
Yah, Aku pun hanya bisa membalas
ANA UKHIBBUKUM FILLAH

Afwan ya bang!!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabrakatuh.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Begitulah sahabat, semoga Allah senantiasa emrekatkan ukhuwah kita, ukhuwah yang terselimuti oleh hangat Cinta-Nya.
Amiin yaa Rabbal’alamiin..
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

http://ibnuabdulrocman.blogspot.com/



Jumat, 06 Mei 2011

Belajar Memahaminya

Belajar Memahaminya

Assalamu'alaikum...

Apa kabar sahabat, semoga tetap sehat wal 'afiat.
Catatan kecil dari akun ku yang satunya, semoga bermanfaat.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Aku tidak tahu apa yang sebenarnya sedang dirasakannya. Dia tak pernah bercerita. Ketegaran menghalanginya untuk sekedar berbagi rasa dengan sahabatnya. Bukan dia tidak percaya, namun begitulah, pantang baginya untuk mengeluh, mengutarakan permasalahannya kalau tidak sangat terpaksa. Dia hanya tidak ingin membuat sahabatnya ikut repot memikirkan apa yang menjadi ganjalan di hatinya."

Begitulah sahabat...
Kadang kita merasa kesulitan untuk memahami orang-orang di dekat kita. Entah kenapa meski telah sekian lama bersama, namun tak jarang kita belum bisa menyelami hatinya, memahami perasaannya. Kita hanya sebatas mengenalnya. Hanya mengetahui keadaan lahiriyahnya. Namun begitu jangan khawatir sahabat, semua ada prosesnya.

Sahabat, tidak mudah memang membina suatu hubungan. Perlu adanya tahapan-tahapan yang harus dilalui.
Yang pertama yaitu ta'aruf atau perkenalan. Dalam tahap ini kita mencoba untuk mengenal seseorang, mulai dari nama, alamat dan sebagainya. Termasuk mengetahui keluarganya, pekerjaannya, apa yang disukai dan tidak disukai dan juga hal-hal lain yang perlu ketehui tanpa melampaui batas-batas syar'i.

Tahap yang kedua yaitu tafahum atau memahami.
Masing-masing orang perlu waktu yang berbeda dalam proses mengenal atau ta'ruf hingga muncul persaan bisa memahami satu sama lain. Ada beberapa orang yang memerlukan waktu lama untuk bisa memahami bagaimana sahabatnya. Untuk bis memahami sahabat kita tentunya diperlukan interaksi yang intens antar satu sama lain. Dari seringnya bertemu atau berkomunikasi, memperdalam pengenalannya, lama-kelamaan akan timbul rasa saling memahami.

Begitulah sahabat,.
Mungkin perlu waktu yang tidak sebentar bagiku untuk memahami sahabatku, masih harus bayak belajar untuk menganali apa yang menjadi kebiasaannya, apa yang disukai dan tidak disukainya. Dan selama proses itu tidak ada yang bisa kulakukan selain selalu berkhusnudhon kepadanya dan juga berbaik sangka kepada Allah, bahwa Dia akan memberikan yang terbaik untuk kami semua, Dia-lah yang menguasai hati manusia, dan Dia Maha Tahu yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya.

Sekian dulu dariku sahabat, semoga Allah selalu memimpin langkahmu.

“Terus MERANGKAI KATA untuk menggapai ridha-Nya

Wassalamu'alaikum...

Minggu, 01 Mei 2011

JADILAH SAHABAT TERBAIK

“Ya Allah, ampuni hamba jika tidak bisa berlaku adil terhadap sahabat-sahabat hamba,
Ampuni hamba jika ada yang merasa terabaikandan tak terpedulikan.
Ampuni jika tak banyak waktu yang bisa kuberikan,
Jadikanlah keredhaan-Mu sebagai penguat ikatan.
Amiin yaa Rabbal ‘alamiin.
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Assalamu’alaikum…
Sahabat MK, tentunya di dalam kehidupan kita yang amat singkat ini banyak hal yang kita alami. Sebagai makhluk sosial yang tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, pasti kita memerlukan teman, sahabat, keluarga maupun orang lain untuk membantu kita. Dari sinilah akan tercipta hubungan pertemanan atau persahabatan yang erat. Bagi mereka yang supel dan mudah bergaul tentunya akan banyak memiliki teman bahkan sahabat.

Dalam perjalanannya persahabatan yang erat akan menumbuhkan rasa saling mengerti dan memahami satu sama lain. Bermula dari saling mengenal diri, memahami maka akan tumbuh rasa saling menyayangi dan mencintai. Seiring berjalannya waktu suatu hubungan persahabatan suatu ketika akan mengalami cobaan-cobaan, seperti misalnya ketika kita lebih condong kepada salah seorang sahabat terdekat, lebih banyak waktu yang kita habiskan bersamanya. Kedekatan yang semakin lama makin erat ini bisa menimbulkan adanya kecemburuan bagi sahabat yang lain. Kalau hal ini dibiarkan maka akan mengakibatkan renggangnya ukhuwah yang ada. Ukhuwah yang diharapkan membawa berkah malah berubah menjadi wahana prasangka. Kalau sudah begitu, rasanya pertemuan tak lagi menyejukan jiwa, nasehat tak lagi mampu membuat ukhuwah merekat karena hati telah terhalang oleh sakwa sangka.
Sebenarnya kecemburuan itu bisa dihindari atau dicegah jika diantara kita ada sikap saling mengerti dan memahami bahwa dalam persahabatan atau ukhuwah, kita harus memperlakukan sahabat kita dengan adil sesuai porsi dan posisinya. Namun di sisi lain kita juga harus paham bahwa kita tidak bisa memilih dengan siapa hati ini akan condong, ke sahabat mana hati ini terpaut lebih erat, karena di sini murni kuasa Ilahi. Allah-lah yang Maha Kuasa membolak-balikkan hati.

Maka dari itu sahabat, dari pada kita larut dalam kecemburuan yang tidak membawa manfaat dan tidak sehat, alangkah baiknya kita berlomba-lomba untuk menjadi teman sejati bagi teman-teman kita dan berusaha menjadi sahabat yang terbaik bagi sahabat-sahabat kita, membina ukhuwah terindah bagi saudara-saudara kita. Semoga kelak Allah mengumpulkan kita ke dalam surga-Nya.
Amiin yaa Rabbal’alamiin..

“Terus MERANGKAI KATA untuk menggapai ridha-Nya.”

Wassalamu’alaikum…..