Assalamu’alaikum….
Apa kabar sahabat perangkai kata? Semoga tidak lelah menebar kebaikan, menebar aroma wangi keikhlasan. Semoga setiap langkah kaki perjuangan kita bernilai tinggi di sisi-Nya.
Sedikit rangkaian kata, semoga bisa diambil manfaatnya.
Dalam renung di saat malam sebelum tidurku, saat-saat setelah sejenak melepas lelah setelah seharian beraktivitas menjalani kewajiban sebagai anak manusia, seolah tergambar bahwa sebagian besar waktuku seharian selama dua puluh empat jam hanya untuk mencari penghidupan di dunia yang fana. Semantara waktu untuk akhiratku tidaklah seberapa lama. Saat malam pun belum bisa maksimal memanfaatkannya. Sering ia lewat begitu saja tanpa satu rakaat pun ku tegakkan, tanpa satu ayat pun kulantunkan. Ya Rabb, banyak waktu yang terlewat sedang usiaku kian merambat. Ya Allah, berikanlah hamba-Mu Rahmat.
Hanyalah kewajiban yang aku lakukan di sela-sela kesibukan. Kadang memenuhi panggilan-Mu tepat waktu namun lebih sering aku tenggelam dalam kesibukanku. Lalu bekal apa yang bisa ku dapat dalam keseharianku sementara yang kulakukan adalah merupakan kewajiban. Shalat sunnahpun jarang, apalagi untuk bersedekah, hampir tidak pernah. Lalu bekal apa yang bisa aku raih dalam hariku ini. Ibarat amal wajib adalah modal, amalan sunnah adalah labanya, namun mengapa begitu berat meramaikan hari dengan yang sunnah..
Dalam sendiri sebelum rehat, ku menghisab diri apa saja yang telah ku lakukan hari ini. Bagaimana lisan ini, apa ada khilaf dalam kata hinggga ada hati yang terluka karenanya. Bagaimana mata ini, apa ada yang terzhalimi karena pandangan khianatnya. Bagaimana telinga ini, apa saja yang di dengarnya, apakah membawa manfaat atau mendatangkan laknat. Bagaimanakah pula dengan kaki ini, sempatkah ia melangkah kerumah-Nya, memenuhi panggilan-Nya. Bagaimana tubuh ini menjalani hari, apakah sesuai keredhaan-Nya.
Ya Rabb, Segala puji bagi-Mu atas kebaikan yang telah hamba lakukan pada hari ini. Sekecil apapun kebaikan yang hamba kerjakan maka dengan rahmat-Mu lipat gandakanlah pahalanya hingga menjadi bekalku untuk meraih keredhaan-Mu.
Ya Rabb, ampunilah segala perbuatan dosa yang hamba lakukan hari ini, baik dosa yang hamba sengaja maupun yang tidak hamba sengaja, dosa yang hamba ketahui maupun yang tidak hamba ketahui.
Ya Rabb, izinkanlah aku mencintai-Mu sepenuh hatiku, meski cintaku tak sesempurna cinta-Mu padaku. Bahkan untuk itu aku harus berjuang mengalahkan nafsu dan cintaku kepada selainmu di hatiku. Ya Allah ajari aku untuk mencintai-Mu.
Amin Ya Rabbal’alamiin.
^^Berawal Dari Kata Semoga Menjelma Menjadi Karya^^
Wassalamu’alaikum….
http://ibnuabdulrocman.blogspot.com/
Minggu, 14 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Subhaanallaah..
Jazakillahi khiir bu guru...
Posting Komentar